Thursday, April 4, 2013

Linux dan Virus - Virus Berbahaya

Seorang pujangga cinta mengatakan :
sayang jika kau menjadi bunga, aku jadi tangkainya kita akan terus bersama..
seorang programer merayu cewe :
Cwo : mba, os apa yang kamu sukai..
Ce     : "jendela" mas kan paling keren, dan popular..
 Cwo : kamu tau gak, kalau aku itu pengin selalu disisimu.. lo kamu jadi "Jendela", aku akan jadi virusnya.. (tak terpisahkan)
Maaf itu hanya sekedar lelucon yang tak lucu.. Berbicara mengenai virus, kita tentu sudah tidak asing lagi dengan nama itu, yah.. sebuah program berbahaya yang siap menyerang komputer kita, ada yang merusak sistem, ada juga yang sekedar mencuri informasi di komputer kita, tentu saja untuk kepentingan si pembuat virus..

Beberapa waktu yang lalu Mac Os, menyatakan bahwa dirinya adalah OS yang kebal terhadap virus, tetapi kenyataannya pada hari rabu 4 april 2012, kabar tidak sedap datang dari OS ini, bahwa sekitar 600.000 komputer mac diserang oleh program jahat dari variasi trojan bernama Flashback.

Bagaimana dengan windows? sudah bukan hal baru lagi kalau OS windows diserang oleh virus, apalagi windows sudah merakyat, banyak para hacker yang membuat virus untuk menyerang windows, untuk mengatasinya banyak antivirus diciptakan, mulai dari yang gratis sampai yang berbayar. 

Lalu bagai mana dengan LINUX? Linux pun tidak lepas dari serangan virus, Linux bukanlah OS yang kebal virus, hanya saja linux lebih sulit diserang virus dibandingkan dengan OS - OS lain. sudah tidak diragukan lagi keamanan linux lebih baik dari os lainnya, itu juga alasan mengapa orang menggunakan linux. Linux sebenarnya sudah aman sejak pertama kali diinstall, jadi tidak perlu khawatir harus melakukan setingan tambahan, ataupun menginstall antivirus untuk linux.

Berikut ini bebarapa fakta penting tentang Linux.

Linux Tidak Kebal Virus

Ada anggapan yang keliru tentang OS Linux, yakni OS ini selalu bebas virus. Salah! Online Wikipedia mencatat sudah ada 2 trojan, 22 virus, dan 11 worm menyerang OS Linux . Dibandingkan Windows, jumlahnya memang sangat sedikit. Namun ancaman itu tetap ada. Bahkan serangan lintas plaform, yaitu yang dapat bekerja di Linux maupun Microsoft sudah terjadi.

Yang perlu diketahui adalah dimana letak kelemahannya, bagaimana cara masuknya dan jenis serangannya. Misalnya, pengguna desktop masih rentan dengan serangan berbasis browser-exploits.

Dalam kegunaannya sebagai server, ancaman nyata terhadap Linux adalah masuknya hacker. Sedangkan untuk internal office server, yang tidak terhubung ke Internet adalah sebaran virus Windows. Linux sebagai sistem operasi tidak terkena ancaman ini secara langsung. Namun data yang ditampungnya dapat terinfeksi.

Jadi, pemakai Linux tetap harus waspada. Gejala virus di dalam Linux memang tidak terdeteksi secara langsung, tetapi dialami oleh pengakses server tersebut. 

Apakah perlu Antivirus di LINUX?

Untuk pengguna dual boot, antivirus tentu saja perlu untuk menghapus virus - virus yang ada pada OS lainnya. Tapi apabila anda pengguna tunggal linux antivirus sebenarnya tidak perlu, karena sistem keamanan dan celah pada linux sangat sulit untuk ditembus oleh virus, yang perlu diingat virus pada windows tidak bisa berjalan dilinux jadi tidak usah terlalu khawatir dengan virus - virus windows. 

Untuk itu, ada sangat disarankan bagi pengguna linux selalu mengupdate sistem keamanannya.Dan pastikan anda tidak menggunakan root untuk beraktivitas sehari - hari.

Jadi alasan orang menggunakan linux, selain karena Linux gratis untuk digunakan dan juga dimodifikasi sesuai keinginan kita dan Menghentikan pembajakan software,  Linux juga Lebih aman terhadap virus dibandingkan dengan Sistem operasi lain.

Masihkan anda takut menggunakan LINUX??

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.