Wednesday, August 29, 2012

Mengubah Permission File melalui Terminal Linux

Mengubah permission file di linux menggunakan terminal adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh pengguna linux. permission file adalah suatu hak yang dapat dilakukan oleh user atau group terhadap suatu file. Berikut akan dijelaskan mengenai cara mengubah permission terhadapp suatu file.

Untuk mengubah permission file melalu command line, perintah yang akan digunakan adalah chmod. perintah chmod dapat digunakan untuk menambah, menghapus atau memodifikasi permission suatu file. Gunakan tanda + untuk menambahkan permission, dan tanda - untuk menghapus permission.

Pada dasarnya konsep file permission di GNU/Linux adalah pengaturan kempemilikan suatu file/folder berdasarkan user dan atau group. Kepemilikan file/folder juga dapat diberikan kepada user atau group sesuai keingininan kita.

Secara garis besar file permission dibagi menjadi tiga user, group dan other dan setiap file/folder memiliki tiga atribut, yaitu owner, group dan mode. Owner adalah id user dari pemilik file/folder tersebut, group ada gid dari group dimana user pemilik file/folder tersebut terdaftar, dan mode adalah sederatan angka 0 dan 1 untuk menyatakan flags akses terhadap file/folder.

 

Option untuk mengubah permmission file menggunakan chmod :

u → menambah atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari user

g → menambah atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari group

o → menambah atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari others

a → menambah atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari all user

r → menambah atau menghilangkan read permission

w →menambahkan atau menghilangkan write permission

x →menambahkan atau menghilangakn execute permissioon

 

Kode untuk pengguna yang akan diberi atau dicabut hak aksesnya :

u →user (owner)

g →group

o →other

a →all (owner, group, dan other)

 

kode untuk mengubah permission file dalam bentuk angka :

4 → read

2 → write

1 → execute


Dalam penggunaan kode angka ini, pengguna dirutukan mulai dari <user><group><other>, dan perhitungan permission adalah 4 untuk read, 5 untuk read dan execute, 6 untuk read dan write, dan 7 untuk read, write, dan execute.

Berikut beberapa contoh penggunaan chmod :

-Menghilangkan hak akses read write dan execute pada other

Misalkan kita tidak menginginkan test.txt diakses oleh user selain user yang ada didalam group user owner, kita dapat menggunakan perintah – perintah berikut untuk mengubah permission file test.txt.

Perintah 1 :
chmod -o test.txt
perintah 2 :
chmod o -r-w-x test.txt
perintah 3 :
chmod 770 test.txt

-Apabila kita hanya ingin menghilangkan hak akses read pada file test.txt untuk user other, perintah untuk mengubah permission file adalah sebagai berikut
chmod o -r test.txt
atau
chmod 775

Dalam pengaturan permission file, kedua metode tersebut memiliki fungsi yang sama, anda dapat menggunaka metode mana saja yang anda inginkan. Mengubah permission file melalui terminal akan sangat sering digunakan, terutama bagi pengguna linux yang sering menginstall aplikasi langsung dari kode sumbernya.

Semoga artikel mengenai cara mengubah permission file di command line linux ini dapat berguna, tulisan ini hanyalah catatan seorang newbie yang sedang belajar linux, karena itu kritik dan saran sangat diharapkan oleh penulis.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.