Friday, June 2, 2017

Browser Terbaik untuk Android

Browser Terbaik untuk Android, Browser paling Ringan untuk android, Browser paling cepat Android.

Test Browser Terbaik untuk Android ini dilakukan oleh androidauthority.com , dalam tulisannya dilakukan beberapa kali test untuk melihat browser mana yang paling unggul di Smartphone OS Android.

Saya sendiri tertarik pada artikel ini, dikarenakan kita tahu browser merupakan aplikasi yang hampir setiap kita buka gadget atau pc yang tidak pernah terlewat untuk dibuka. Di PC sendiri banyak browser, dan kita tahu banyak juga yang memakan ram, apalagi kalau membuka banyak tab sekaligus, ada juga yang lambat proses loadingnya, banyak iklan dimana - mana, hal tersebut juga terjadi di smartphone kita, belum lagi kalau ditambah iklan dari aplikasi itu sendiri,,,

Pada Test Browser Terbaik untuk Android ini, dilakukan test pada beberapa browser dibawah : 
  • Google Chrome 49.0.2623.105
  • Dolphin Browser 11.5.5
  • Mozilla Firefox 45.0.2
  • Naked Browser version 1.0 build 112
  • Opera Browser 36.1.2126.102083
  • Puffin Browser 4.7.4.2567
  • UC Browser 10.9.0
  • InfiKen Labs Flynx Browser 2.0.1
  • Ghostery Browser 1.3.2
  • Mercury Browser 3.2.3
Untuk device yang digunakan adalah Nexus 6P menggunakan stock Android 6.0.1 Marshmallow. sebelum melakukan test handphone terlebih dahulu difactory reset, dan tidak diinstall aplikasi apapun pada handhone ini, dan sebelum melakukan test pada setiap browser dilakukan reboot terlebih dahulu untuk memastikan dalam melakukan test dalam hp keadaan bersih.

Areas tested

Area yang ditest adalah :

  • JavaScript and overall browser performance
  • Page loading speed
  • Memory consumption

Browser performance

Untuk menguji kinerja JavaScript dan keseluruhan browser, androidauthority.com menggunakan rangkaian tolok ukur populer dan terkenal berikut :

  • Sunspider
  • Mozilla Kraken
  • Browsermark
  • Peacekeeper
Berikut hasilnya :

Sunspider

Browser Terbaik untuk Android
Sunspider dirancang untuk menguji kemampuan JavaScript inti browser. Diukur dalam milidetik, skor rendah berarti kinerja lebih cepat / lebih baik. pada pengujian ini Puffin browser menduduki peringkat pertama, disusul doleh UC Browser, dan Chrome mendapat peringkat terakhir.

Mozilla Kraken
Browser Terbaik untuk Android

Seperti Sunspider, Mozilla Kraken dirancang untuk mengukur kinerja JavaScript browser melalui penggunaan, dan dia dikembangkan oleh Mozilla Foundation. Disini Puffin browser masih menjadi yang terbaik dalam hal JavaScript, dan Firefox menjadi no 2, dan posis terakhir diduduki oleh Dolphon Browser.

Browsermark

olok ukur ketiga, Browsermark, mengukur kinerja browser secara keseluruhan. Browsermark memeriksa kinerja di area ini: umum (mis., Waktu buka halaman, ukuran layar, dll.), JavaScript, CSS, DOM, dan grafis (khususnya kinerja WebGL dan Canvas Pervormance.)
Browser Terbaik untuk Android

Menggunakan Browsermark, Opera menduduki peringkat pertama, disusl oleh Chrome, dan Yang menduduki peringkat terakhir adalah Dolphin.

Peacekeeper

Test terakhir menggunakan Peacekeeper, digunakan untuk mengukur "kinerja keseluruhan" dengan menguji kemampuan browser untuk menangani fungsi JavaScript yang umum digunakan. Tes individualnya meliputi rendering, HTML5 (WebGL, video, web Worker, permainan, Canvas), Data Arrays, operasi DOM, dan Text Parsing.

Browser Terbaik untuk Android
Sekali lagi Puffin mendapat sekor tertinggi dengan meninggalkan jauh pesaingnya di skor 5.349, sementara Chrome cukup jauh tertinggal dengan mendapat skor 1.256, dibawah UC dan Firefox.

Penggunaan Memory

Konsumsi memori merupakan faktor penting lainnya dalam pemilihan browser, terutama di kalangan pengguna perangkat Android low-range dan mid-range yang memiliki memori terbatas. Tes terakhir mengukur berapa banyak memori yang digunakan oleh setiap browser.

Test Tanpa Membuka Halaman

yang dilakukan oleh androidauthority.com adalah 
Untuk memastikan akurasi hasil, kami membersihkan cache browser terlebih dahulu, lalu melakukan reboot Nexus 6P sebelum meluncurkan browser.
Jika browser memiliki dialog popup, "Tours", atau "Getting Started" petunjuknya, pertama-tama kami menolaknya. Kemudian, kami menghentikan peramban dan meluncurkannya kembali. Baru setelah itu kita membaca penggunaan memori browser. Tiga bacaan diambil untuk setiap browser, rata-rata yang ditunjukkan pada grafik di bawah ini.
dan hasilnya Dolphin menduduki peringkat pertama, dimana sebelumnya lebih sering menduduki peringkat terakhir, disusul oleh Naked browser, dan Chrome Browser.
Browser paling Ringan untuk android
Dengan 5 Tabs dibuka

Manakah dari 10 browser yang menggunakan memori paling sedikit sekalipun beberapa halaman / tab terbuka? inilah tujuan dari test terkahir ini.

Prosedur untuk rangkaian ini serupa dengan tes zero-tab tadi. Pertama, data aplikasi browser dihapus, perangkat di-reboot, dialog startup browser dipecat, dan browser dihentikan dan diluncurkan kembali. Kemudian, 5 halaman web nyata dibuka satu per satu di browser sambil mengamati penundaan 7 detik di antara bukaan tab. Setelah halaman terakhir dimuat, penggunaan memori aplikasi pada saat itu dicatat. Tiga bacaan diambil untuk setiap aplikasi dan kemudian dirata-ratakan.

Browser paling Ringan untuk android

Dari tes ini, Chrome menjadi pemenang menduduki peringkat pertama dengan skor 135, disusul Opera dengan skor 139, dan diperingkat ke-tiga UC browser dengan skor 204. Dengan kata lain ketika kita membuka 5 tab sekaligus, Chrome menjadi Browser paling Ringan untuk android

Itu adalah test untuk menguji Browser Terbaik untuk Android, semoga artikel ini berguna. Untuk menentukan manakah browser terbaik, kembali lagi kepada masing - masing pengguna, karena setiap pengguna pasti memiliki selera dan kebutuhan yang berbeda.

Dan dari setiap browser diatas memiliki kelebihan dan kelemahan yang berbeda - beda, dari mulai iklan pada aplikasi, iklan saat browsing, dukungan addons, kecepatan pengunduhan dan lain sebagainya.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.